Nabila Maharani - Bila Nanti

    Bila memang engkau tak lagi cinta

    Lebih baik engkau katakan saja

    Kurelakan bila kau ingin pergi

    Meninggalkan luka di dalam hati

    Cukup sudah kau lukai hatiku

    Yang selalu tulus mencintaimu

    Kuikhlaskan semua yang terjadi

    Kuakhiri, cukup sampai di sini

     

    Pergilah engkau bersamanya

    Anggaplah diriku yang tak pernah ada

    Aku mohon, jangan lukai hatinya

    Cukup aku saja, ho-oh

     

    Bila nanti engkau tak bahagia

    Kembalilah, pintu s'lalu terbuka

    Namun, hati takkan bisa kembali

    Seperti dulu lagi

     

    Cukup sudah kau lukai hatiku

    Yang selalu tulus mencintaimu

    Kuikhlaskan semua yang terjadi

    Kuakhiri, cukup sampai di sini

     

    Pergilah engkau bersamanya

    Anggaplah diriku yang tak pernah ada

    Aku mohon, jangan lukai hatinya

    Cukup aku saja, ho-oh

     

    Bila nanti engkau tak bahagia

    Kembalilah, pintu s'lalu terbuka

    Namun, hati takkan bisa kembali

    Seperti dulu lagi

     

    Pergilah engkau bersamanya

    Anggaplah diriku yang tak pernah ada

    Aku mohon, jangan lukai hatinya

    Cukup aku saja, ho-oh

     

    Bila nanti engkau tak bahagia

    Kembalilah, pintu s'lalu terbuka

    Namun, hati takkan bisa kembali

    Seperti dulu lagi

     

    ho-oh-oh

    Anggaplah diriku yang tak pernah ada)

    ho-oh-oh

    Aku mohon, jangan lukai hatinya

    Cukup aku saja, ho-oh

     

    Bila nanti engkau tak bahagia

    Kembalilah, pintu s'lalu terbuka

    Namun, hati takkan bisa kembali

    Seperti dulu lagiNamun, hati takkan bisa kembali

    Seperti dulu lagi (Artist.co.id)

    nabila maharani bila nanti
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Keisya Levronka - Tak Ingin Usai

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Cegah Malaria, Satgas Yonif 144/Jaya Yuda Gencarkan Fogging di Distrik Jair
    Satgas Yonif 144/Jaya Yudha Gelar Karya Bakti di SD YPPK Wakeriop
    Hendri Kampai: Di Indonesia, Rakyat Lebih Percaya Cuwitan Netizen daripada Omongan Pejabat?
    Satgas Yonif 144/Jaya Yudha Dukung Ketahanan Pangan di Boven Digoel
    Tony Rosyid: Negara Dharurat Oligarki

    Tags